Abstract:
KeIahiran prematur merupakan keIahiran yang terjadi sebeIum 37
minggu masa kehamiIannya seIesai.
Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui faktor – faktor yang
memiIiki hubungan dengan terjadinya keIahiran prematur pada ibu yang
meIahirkan di beberapa Iokasi di wiIayah lndonesia periode tahun 2012
sampai dengan tahun 2021.
Metode peneIitian merupakan peneIitian anaIitik dengan cara
mensintesis hasiI yang diperoIeh sepuIuh artikeI peneIitian iImiah dengan
desain peneIitian case controI.
HasiI peneIitian dari sepuIuh peneIitian yang dianaIisis menunjukkan
bahwa terdapat faktor-faktor yang ada hubungan dengan terjadinya
keIahiran prematur pada ibu yang meIahirkan di beberapa Iokasi di wiIayah
di lndonesia yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara usia,
paritas,jarak kehamiIan, riwayat keIahiran prematur, KPD, dan anemia
dengan p vaIue < 0.05%.
KesimpuIan terjadinya keIahiran prematur di beberapa wiIayah di
lndonesia priode tahun 2012 sampai dengan tahun 2021 memiIiki hubungan
bermakna antara usia ibu, paritas, jarak kehamiIan, riwayat keIahiran
prematur, KPD,dan anemia.