Abstract:
Penggunaan superplasticizer ini akan melengkapi pengurangan yang terjadi pada
jumlah air dan meningkatan daya ikat semen, serta menghasilkan nilai slump
dengan tingkat workability (kelecekan) yang mudah dikerjakan, setting time (waktu
pengerasan) dan meningkatkan nilai kuat tekan yang lebih tinggi dari pada beton
normal. Tujuan dari penambahan bahan kimia adalah untuk memperbaiki sifatsifat tertentu dari campuran beton lunak dan keras. Dalam penelitian ini zat
tambah yang digunakan ada 2 dua jenis yaitu Superplasticizer Polycarboxylate
dan Superplasticizer Napthalane.dengan Persentase dosis dari berat semen yang
digunakan. 0.2 % , 0.4 % dan 0.6 % dari berat semen. Ada 38 sampel untuk kuat
tekan yang dibuat, termasuk 20 sampel beton normal dan 18 sampel beton
variasi.Serta 9 sampel untuk kuat lentur yang dibuat, termasuk 3 sampel beton
normal dan 6 sampel beton variasi. Sampel Beton direndam selama 28 hari
sebelum dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat lentur beton.Hasil pengujian ini
menunjukkanp pengaruh penambahan Napthalene 0,6% dapat meningkatkan
kuat tekan maksimum 29,13 MPa dan kuat lentur 4,40 MPa sedangkan
menggunakan Polycarboxylate 0,6% dapat meningkatkan kuat tekan maksimum
31,68 MPa dan kuat lentur 4,67 MPa.