Abstract:
PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang usaha penambangan dengan komoditas tambang utamanya adalah
mineral logam yang berupa nikel laterit dan berada di Sorowako,
Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem Tambang Terbuka
dengan metode Open Cast Mining. Tujuan dari penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh jumah bahan peledak yang digunakan terhadap ground
vibration yang dihasilkan dan perbandingan akurasi ground vibration aktual dan
prediksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ini peneliti
gunakan karena pada proses penelitian ini pengumpulan datanya dilakukan dengan
data primer dan sekunder. Hasil perhitungan PPV menunjukkan bahwa nilai
terbesar adalah 2.254 mm/s, dengan jumlah muatan peledak 2200 kg dan PF 0.31.
sedangkan nilai PPV terendah 0.57 mm/s, jumlah muatan peledak 3906 kg dan PF
0.23 dimana nilai PPV yang dihasilkan tidak melebihi standar yang ditetapkan
perusahaan yaitu 5 mm/s. Jika dilihat dari hasil perhitungan menunjukkan
penggunaan bahan peledak yang semakin besar maka hasil ground vibration yang
ditimbulkan pun ikut membesar. Akurasi prediksi rata-rata ground vibraton
prediksi dan ground vibration aktual didapatkan sebesar 0.30%.