Abstract:
Kota Ambon sejak tahun 2019 telah resmi ditetapkan sebagai jejaring kota musik global yang
kemudian menjadikan kota Ambon sebagai bagian penting dalam rencana aksi mewujudkan Sustainable
Development Goals(SDGs) oleh PBB. Dalam ke- 17 point tujuan yang telah ditetapkan dalam SDGs, salah
satunya adalah mempromosikan perdamaian dan masyarakat yang inklusiv untuk pembangunan berkelanjutan.
Terkait dengan mewujudkan perdamaian, mengingat isu perdamaian yang pernah terjadi di Kota Ambon pada
kurun waktu 1999-2002 dan 2011, Ambon telah berhasil melakukan resolusi konflik dengan pendekatan musik
sebagai salah satu medium perdamaian yang membuat Ambon kemudian menjadi salah satu pusat penting untuk
mengembangkan budaya damai karena sisi historisnya yang berhasil membangun perdamaian. Oleh karena itu
penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana upaya yang dilakukan Kota Ambon sebagai jejaring kota musik
dalam kurun waktu 2019-2021 dalam mewujudkan dan mempromosikan budaya damai dalam lingkup
masyarakat. Adapun penelitian ini menemukan tiga pendekatan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan
budaya damai yaitu lewat komunitas, sustainable peace, dan tourism. Sehingga dengan upaya yang dilakukan,
Ambon akan berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian sesuai dengan salah satu tujuan ke-16 pada
Sustainable Development Goals(SDGs).