Abstract:
Makassar merupakan pusat pendidikan di provinsi Sulawesi Selatan, di kawasan ini
telah berdiri banyak perguruan tinggi dan universitas dengan mahasiswa yang jumlahnya tidak
sedikit, kondisi ini menimbulkan suatu tarikan pergerakan bagi mahasiswa yang tersebar di
wilayah Kota Makassar menuju kampus perguruan tingginya masing – masing. Pergerakan
mahasiswa membutuhkan sarana berupa moda transportasi dan pemilihan moda. Keberadaan
Universitas Bosowa Makassar (UNIBOS) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang
cukup besar di Sulawesi Selatan memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar juga. Penyebaran
rumah / tempat tinggal mahasiswa Universitas Bosowa Makassar yang tidak sama menyebabkan
kebutuhan akan transportasi meningkat untuk mobilitas berangkat dan pulang kampus. Selain itu
perjalanan yang dilakukan setiap hari oleh mahasiswa akan membentuk suatu pola yang menarik.
Hal ini disebabkan semakin meningkatnya kualitas hidup masyarakat Makassar sehingga mencari
moda transportasi yang nyaman, ramah di kantong, & tidak bergantung kepada orang lain. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa responden di Kec. Rappocini 59%, Kec. Tallo 55%, dan Kec.
Biringkanaya 54%, Jenis kelamin laki laki dengan persentase paling tinggi ada di Kec.
Biringkanaya 46%, Kec. Tallo 45%, dan Kec. Rappocini 41%. Data kepemilikan kendaraan
pribadi mahasiswa di dominasi oleh kendaran bermotor bagi mahasiswa di Kec. Biringkanaya,
Kec. Rappocini, dan Kec. Tallo serta kepemilikan SIM C.