dc.description.abstract |
Sektor pertanian masih merupakan tumpuan daerah Kabupaten Jeneponto.
Kawasan Perkotaan Mallasoro dan Sekitarnya sebagai wilayah pesisir
dengan potensi budidaya rumput laut, pertanian dan perkebunan,
peternakan. Terdapat kendala dalam pengembangan agroindustri di
kawasan penelitian yaitu kurangnya bahan baku, sumber daya manusia
yang masih rendah, kurangnya pemanfaatan teknologi pertanian dan
kurangnya mitra usaha. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
(Location Quotient), (Dynamic Location Quotient) yang dikombinasikan
untuk mengetahui komoditi unggulan yang ada di kawasan penelitian dan
Sekitarnya kemudian dilakukan analisis faktor yang signifikan terhadap
belum berkembangnya agroindustri di kawasan penelitian menggunakan
analisis kai kuadrat (chi-square) dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif
dalam menentukan alternatif strategi dalam meminimalisir dampak dari
faktor-faktor yang signifikan terhadap belum berkembangnya agroindustri
di Kawasan Perkotaan Mallasoro dan Sekitarnya. Hasil analisis diperoleh
arahan dan alternatif strategi yaitu (1) melakukan berbagai program
pengembangan kapasitas sumber daya manusia agar dapat lebih
ditingkatkan dengan melibatkan berbagai pihak baik swasta, pemerintah
maupun lembaga penelitian/perguruan tinggi. 2) peningkatan kapasitas
sumber daya manusia juga dapat memaksimalkan penerapan teknologi
pertanian bagi para petani agar hasil pertanian melimpah serta mampu
menghasilkan bahan baku secara mandiri yang berkualitas dan produk
yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang sangat baik. Hal ini juga
didukung dengan perlunya pemanfaatan komoditas pertanian unggulan di
Kecamatan Bangkala yang mampu untuk meningkatkan ketersediaan
bahan baku. |
en_US |