Abstract:
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang baru lahir
dengan kondisi berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang usia kehamilan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hal-hal yang ada hubungan dengan ibu yang melahirkan bayi berat badan
lahir rendah di RSUD Labuang Baji Makassar. Metode penelitian adalah
kuantitatif analitik dengan desain cross sectional dan analisis data meliputi
data univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square.
Penelitian ini dilakukan terhadap 85 ibu yang melahirkan bayi berat badan
lahir rendah di RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil penelelitan
menunjukkan pada variabel usia ibu didapatkan pada ibu dengan usia
<20 tahun sebanyak 14 (16,4%), usia ibu >35 tahun sebanyak 21 (24,7%)
dan usia ibu 20-35 tahun sebanyak 50 (58,8%) dengan nilai p-value 0,344.
Status gizi ibu <23.5 cm sebanyak 61 (71.8%) dan status gizi >23.5 cm
sebanyak 24 (28.2%) dengan p-value 0,045. Paritas 1 dan >4 kali
sebanyak 55 (64,7%) dan paritas 2-4 kali sebanyak 30 (35,3%) dengan pvalue 0,036. Jarak kehamilan <2 tahun sebanyak 20 (23.5%) dan jarak
kehamilan >2 tahun sebanyak 65 (76.5%) dengan p-value 0,498. Anemia
<11 gr/dl sebanyak 61 (71.8%) dan anemia >11gr/dl sebanyak 24 (28.2%)
dengan p-value 0,045. Usia kehamilan <37 minggu sebanyak 58 (68.2%)
dan usia kehamilan >37 minggu sebanyak 27 (31.8%).dengan p-value
0,002. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara
status gizi, paritas, anemia dan usia kehamilan dengan ibu yang
melahirkan bayi BBLR di RSUD Labuang Baji Makassar