Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pelayanan Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin Makassar dalam mendukung konsep aerotropolis dan Mengkaji konsep pengembangan
aerotropolis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis
diantaranya analisis deskriptif kuantitatif skala likert (crosstabulation) dan analisis jalur/analisis path.
Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan lainnya
serta masyarakat yang menjadi responden dengan menggunakan kuesioner/wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik pelayanan Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin Makassar dalam mendukung konsep aerotropolis berdasarkan karakteristik aerotropolis
yakni prinsip struktur ruang, prinsip jarak/aksesibilitas, prinsip zonasi, prinsip tata guna lahan, prinsip
peruntukkan utama fungsi kawasan, prinsip penyediaan kawasan bisnis, prinsip integrasi dan prinsip
konektivitasmemiliki pengaruh didalam pengembangannya. Untuk mengkaji konsep pengembangan
aerotropolis di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar berdasarkan karakteristik
aerotropolis memiliki pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil analisis ini
menunjukan bahwa karakteristik yang memiliki pengaruh signifikan secara tidak langsung didalam
pengembangannya yakni prinsip integrasi dan konektivitas. Hal ini ditandai dengan pengembangan
bandara ke aerocity agar dapat menuju kekonsep aerotropolis dimana menyediakan infrastruktur
dasar agar segala aktivitas didalamnya dapat terhubung dengan baik.