Abstract:
Banjir adalah keadaaan dimana daerah tergenang oleh air, yang
menimbulkan kerugian yang cukup besar baik secara moril maupun
material. Penelitian ini dilaksanakan Di Kota bantaeng, desa Bonto tiro,
tepatnya di DAS Kasiping yang bertujuan untuk menganalisis besar curah
hujan dan debit banjir periode ulang 25, 50 dan 100 tahun serta
menganalisis metode pengendalian banjir. Dalam perencanaan curah hujan
rerata daerah menggunakan metode rata-rata aljabar kemudian dihitung
curah hujan rencana dengan menggunakan metode log pearson type III dan
metode gumbel. Untuk menguatkan pemilihan distribusi digunakan Uji Chisquare dan Uji Smirnov Kolmogorof, selanjutnya dilakukan analisis debit
banjir rencana menggunakan metode HSS Nakayasu. Berdasarkan
perhitungan didapatkan debit banjir periode ulang 25 tahun (Q25) sebesar
46.75 m3
/det, periode ulang 50 tahun (Q50) sebesar 56.51 m3
/det, periode
ulang 100 tahun (Q100) sebesar 67.74 m3
/det. Untuk mengatasi
permasalahan banjir salah satu metode pengendalian banjir yang
digunakan adalah pembuatan chekdam dibagian hulu dengan volume
tampungan 269.340 m3.