Abstract:
Daerah irigasi Palioi Kabupaten Bulukumba dan memiliki luas lahan
23,51 Ha dengan sumber air utama bendung Bangsalayya yang terletak di
desa Borong Rappoa Bulukumba, disebabkan karena dengan adanya alih
fungsi lahan menyebabkan saluran pengairan pada daerah ini kurang
optimal. Tujuan penelitian ini untuk meninjau kembali kebutuhan air irigasi
Palioi. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Software
Cropwat version 8.0. Aplikasi ini sangat membantu dalam pengelolaan data
sehingga menghasilkan data yang dapat digunakan. Kebutuhan air irigasi
ini dimulai dari awal bulan April menggunakan pola tanam
palawija,padi,palawija. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debit air
irigasi yang sudah ada sebesar 4,41 m³/dek, dengan luas lahan yang diairi
yaitu 23,51 Ha, sedangkan dengan menggunakan aplikasi Software Cropwat
didapat debit air irigasi sebesar 3,84 m³/dek, dengan luas lahan yang diairi
yaitu 23,51 Ha, dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya
alih fungsi lahan, menunjukkan bahwa ketersediaan air irigasi yang sudah
ada masih mencukupi kebutuhan air irigasi untuk DI Palioi.