dc.description.abstract |
Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana pengaruh kebijakan UTurn Policy Swedia terhadap instabilitas kawasan di Eropa (tahun 2016-2020).
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis dan sumber
data dalam penelitian ini berasal dari data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui
penelusuran literatur yaitu jurnal, skripsi, hasil penelitian terdahulu, artikel, media
berita dan sumber lain yang relevan. dan menggunakan teknik analisis kualitatif
yaitu analisis yang menekankan pada data yang tidak sistematik penelitian
eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi Swedia, U-Turn Policy
berhasil memberikan efek yang baik dalam pengurangan anggaran tahunan
pemerintah Swedia. Namun, kebijakan U-Turn Policy juga menimbulkan
perdebatan bagi para anti pengungsi dan pendukung pengungsi. Untuk stabilitas
kawasan Eropa sendiri, akibat kebijakan U-Turn Policy, kuota pengungsi ke
Swedia terpaksa dialihkan ke negara lain. Bagi Swedia, kebijakan U-Turn Policy
berhasil memberikan efek yang baik dalam pengurangan anggaran tahunan
pemerintah Swedia. Dan untuk Eropa, karena kebijakan U-Turn Policy, kuota
pengungsi Swedia harus diserahkan ke negara lain. Hal ini menimbulkan
kecemburuan karena ada perasaan diperlakukan tidak adil dari pembagian kuota
ini. |
en_US |