PENGGUNAAN PASIR LAUT TALIABU SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT DAN KARAKTERISTIK CAMPURAN PERKERASAN ASPAL PANAS DENGAN PERENDAMAN BERULANG

Abstract

Aspal merupakan bahan utama dalam perkerasan jalan. Aspal memiliki beberapa jenis, yaitu aspal alam, aspal keras, aspal cair, dan aspal modifikasi. Aspal memiliki sifat viskoelastis yaitu sifat untuk mencair pada suhu tinggi dan memadai pada suhu rendah. Sifat yang dimiliki aspal tersebut merupakan hal utama yang menjadikan aspal sebagai bahan utama dalam perkerasan jalan karena dapat mengikat bahan-bahan pencampur perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasir laut dapat digunakan terhadap sifat campuran aspal beton dan berapa persentase pasir laut yang dapat digunakan terhadap campuran aspal dengan melakukan pengujian marshall tes dan metode perendaman berulang. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Sifat campuran aspal LASTON AC-WC melalui pengujian Marshall, dengan penggunaan pasir laut sebagai bahan subtitusi agregat halus pada penambahan kadar aspal. 6,85 dapat digunakan karna nilai masih masuk dalam spesifikasi yang di tentukan. Serta pada Hasil pengujian Marshall Test menggunakan agregat halus pasir laut, nilai yang terbaik yaitu pada kadar pasir laut 25%.