Abstract:
Asma bronkial merupakan penyakit obstruktif berupa inflamasi
kronik saluran napas yang mengakibatkan obstruksi dan hiperaktivitas
saluran napas dengan derajat yang bervariasi dengan manifestasi klinik
yang timbul secara kronik dan/ berulang yang memberat pada malam hari
atau dini hari akibat adanya faktor pencetus .Terdapat beberapa faktor
risiko yang berhubungan dengan terjadinya penyakit sindrom koroner
akut.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran penderita
asma bronkial di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
berdasarkan (1) usia (2) jenis kelamin (3) tingkat pendidikan (4) riwayat
pekerjaan (5) kebiasaan merokok (6) tes faal paru. Penelitian ini telah
dilaksanakan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar,
Sulawesi Selatan.
Pengumpulan data ini untuk mendapatkan gambaran penderita
asma bronkial di balai besar kesehatan paru masyarakat makassar
dengan jumlah sampel 165 sampel.Penelitian dilakukan dengan
pengambilan data melalui hasil medical check up penderita. Analisis data
diolah menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi kejadian
penderita penyakit asma bronkial di balai besar kesehatan paru
masyarakat Makassar periode pada Januari-Juli 2023 yaitu : (1) Variable
usia paling banyak yaitu pada usia 15-64 (89,9%), (2) Terbanyak pada
kelompok jenis kelamin laki-laki (60,0%), (3) pada tingkat pendidikan
terbanyak yaitu tingkat SMA (38,2%), (4) Lebih banyak pada riwayat
pekerjaan wiraswasta (21,8%), (5) Lebih banyak yang mempunyai
kebiasaan merokok (54,5%) (6) Lebih banyak pada pemeriksaan faal paru
yaitu berat (≤ 60%) sebanyak (60%).Kesimpulan penelitian bahwa
penderita asma bronkial di balai besar kesehatan paru masyarakat
Makassar berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat
pekerjaan, kebiasaan merokok, dan tes faal paru.