Abstract:
Studi ini mengkaji tentang Peran Dinas Sosial Dalam Penagulanggan
Lem Fox Terhadap Anak Jalanan Di Kota Makassar Kecamatan Panakkukang,
Kehadiran anak jalanan di Kota Makassar dengan perilaku “ngelem” menjadi
masalah baru yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Intervensi yang
dilakukan tidak hanya terhadap masalah yang ada saat ini yaitu keberadaan anak
jalanan dan perilaku “ngelem” yang dilakukan oleh anak jalanan. Secara umum
faktor penyebab semakin maraknya anak jalanan di Kota Makassar yang ngelem
yaitu faktor lingkungan. Dengan tujuan. Untuk mengetahui peran Dinas Sosial
dalam penangulangan penyalagunaan Lem Fox terhadap anak jalanan di Kota
Makassar di Panakkukang, untuk mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Anak Jalanan di Kota Makassar melakukan Penyalahgunaan Lem Fox Jenis
penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan untuk penelitian yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pngumpulan data yaitu :
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data dilakukan dengan
menggunakan 3 tahapan yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan (Verifikasi data). Informan pada penelitian ini adalah orang-orang
yang memiliki kapasitas terhadap topik yang di teliti.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa 1. Penanggulangan Penyalagunaan Lem Fox
Terhadap Anak Jalanan Di Kota Makassar Di Panakkukang. Dimana Dinas Sosial
memiliki dua peran yaitu: Penanggulangan ( Penyuluhan Atau Sosialisasi dan
Peningkatan kinerja internal Dinas Sosial dengan berkerjasama dengan Lembaga
Rehabilitasi Sosial dan melakukan patrol), Pembinaan Melaksanakan kegiatan
pembinaan ( Pembinaa mental dan spiritual , Pembinaan Fisik, Pembinaan Sosial,
Pembinaan Keterampilan, 2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Anak Jalanan di
Kota Makassar melakukan Penyalahgunaan Lem Fox Dari hasil penelitian penulis,
terdapat faktor-faktor yang mendorong anak jalanan menyalahgunakan Lem Fox di
kota Makassar yakni, Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak jalanan, ada
juga yang dikarenakan rasa keingintahuannya terhadap Lem Fox itu sendiri
sehingga mulai mencoba dan akhirnya kecanduan, Selain itu ada pula yang
dikarenakan ketidak harmonisan keluarga (Broken Home) mereka sehingga
menjadikan anak ini menghirup Lem Fox sebagai pelarian.