dc.description.abstract |
Andri Setiawan (4516033012). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Di Desa
Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. (Dibimbing oleh
SURYAWATI SALAM dan FAIDAH AZUZ). Padi adalah tanaman pangan
yang sangat pokok yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat setiap hari, sehingga
kebutuhan akan padi sangat tinggi tetapi sebaliknya produktifitas maupun suplay
kemasyarakatan rendah atau idak balance. Harga padi ditingkat petani sangat
rendah sedangkan harga beras dipasaran sangat tinggi. Selain itu, masalah lain
yang terjadi pada petani adalah harga pestisida dan harga pupuk yang mahal serta
harga bibit yang tidak tentu sehingga biaya produksi yang dikeluarkan sangat
tinggi. Tujuan penelitian Untuk mengetahui besaran pendapatan Usahatani Padi di
Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Kegunaan
penelitian ini adalah penelitian ini dapat dijadikan informasi dan referensi
akademis bagi pembaca dalam pembelajaran untuk Jurusan Agribisnis Universitas
Bosowa. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak–pihak/instansi yang
berkaitan. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan
pedoman untuk menghadapi masalah analisis pendapatan pada usahatani padi.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung,
Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Juni sampai bulan Juli
2023. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi Analisis
pendapatan, analisis penerimaan, dan analisis biaya. Hasil wawancara
pembudidaya responden dalam penelitian ini adalah petani yang memiliki
usahatani padi di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros
dengan cara mengetahui umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani,
jumlah tanggungan dan luas lahan yang dimiliki petani. Analisis penerimaan,
Rata-rata penerimaan Usahatani padi yaitu penerimaan sebanyak
27.696.428,57/Ha/MT, biaya tetap sebanyak 1.942.857.14/Ha/MT, biaya variabel
sebanyak 2.899.642.85/Ha/MT, total biaya sebanyak 4.842.500,00/Ha/MT dan
pendapatan sebanyak 22.853.928,57/Ha/MT |
en_US |