Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak implementasi sustainable Tourism
dalam kerjasama Indonesia-Swiss terhadap sektor pariwisata Tana Toraja. Pariwisata
berkelanjutan dalam kerjasama ini diimplementasikan oleh sebuah lembaga pelaksana yaitu
Swisscontact melalui program Wisata. Swisscontact merupakan sebuah organisasi internasional
non pemerintah yang membantu pertumbuhan Negara-negara yang menjadi mitra kerjasamanya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan dampak
implementasi sustainable tourism di Tana Toraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
implementasi sustainable tourism dapat dilihat dalam tiga aspek utama yaitu ekonomi,
lingkungan dan sosial budaya. Pada aspek ekonomi program ini berhasil meningkatkan kapasitas
masyarakat untuk membangun usaha, akan tetapi pandemi covid-19 mengakibatkan terjadinya
penurunan kunjungan wisatawan. Sehingga bisa dipastikan bahwa pendapatan sektor pariwisata
di bidang ekonomi sangat sedikit. Sedangkan pada aspek lingkungan program ini memberikan
dampak positif dimana terjadi pengurangan limbah danlingkungan menjadi lebih bersih.
Kemudian dari aspek sosial budaya dapat memberikan kesadaran masyarakat setempat untuk
menjaga kelestarian budaya dan alamnya sebagai aset pariwisata yang tidak akan habis dan akan
terus diwariskan ke generasi masa mendatang.