Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum sense of
community pada volunteer di Kota Makassar. Penelitian ini melibatkan 379
responden yang merupakan volunteer dengan usia minimal 18 tahun dan
bergabung dengan komunitas relawan yang ada di Kota Makassar. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan nonprobability sampling jenis purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah dengan menyebarkan instrumen penelitian skala sense
of community index-2 (SCI-2) yang telah diadaptasi oleh peneliti sesuai dengan
teori sense of community menurut McMillan & Chavis (1986). Analisis data yang
digunakan adalah statistic deskriptive dengan bantuan aplikasi JASP 0.17.3.0,
aplikasi IBM SPSS statistics versi 24, dan Microsoft excel.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat sense of community pada volunteer
di Kota Makassar berada pada kategori tinggi sebanyak 42% atau 159 responden.
Sebagian besar volunteer adalah perempuan (61%), berstatus belum menikah
(92%), berusia 22 hingga 25 tahun (51%), seorang mahasiswa (67%), bergabung
dengan jenis komunitas volunteer pendidikan (41%), dan membantu secara
sukarela (91%). Kemudian dari hasil analisis berdasarkan keempat aspek sense of
community yanki membership, influence, integration and fullfilment of needs, dan
shared emotional connection menunjukkan bahwa kebanyakan volunteer di kota
Makassar memiliki shared emotional connection yang tinggi dibandingkan
dengan ketiga aspek lainnya.