dc.description.abstract |
Isu keberlanjutan menjadi populer, pemicunya adalah fenomena
pemanasan global yang mengkawatirkan keberlangsungan kehidupan di Bumi.
Gejalanya adalah meningkatnya suhu rata-rata di Bumi yang disebabkan oleh efek
gas rumah kaca. Tujuan kajian adalah untuk mengetahui capaian pemenuhan
Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan Parepare di Kecamatan Bacukiki.
Metodologi penelitian yang digunakan didasarkan pada pendekatan
kualitatif melalui interpertasi data sekunder yang tersedia dan dapat diakses oleh
umum. Ruang terbuka hijau (RTH) menjadi salah satu fungsi penting dalam
alokasi peruntukan setiap wilayah yang berfungsi menjaga keseimbangan
ekosistem. Sesuai ketentuan peraturan perundangan, ditetapkan besaran 30%
untuk fungsi RTH dengan proporsi 20% RTH publik dan 10% RTH privat. Dalam
pelaksanaannya sebagian besar wilayah belum berhasil memenuhi capaian sesuai
besaran yang ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran RTH dan
mengidentifikasi strategi yang dilakukan dalam rangka memenuhi penyediaan
RTH untuk mencapai target yang disyaratkan. Menggunakan pendekatan
deskriptif, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan dua jenis data mencakup
data luas eksisting RTH publik dan data strategi penyediaan RTH.
Data luas RTH diperoleh melalui interpretasi citra yang didigitasi dan
divalidasi dengan ground survey, sementara data strategi penyediaan RTH
diperoleh melalui sumber sekunder dari laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021. Maka diperlukan strategi untuk
meningkatkan RTH dengan mulai berpikir alternatif melalui peningkatan RTH
privat dan pemenuhan RTH Publik.
Kata Kunci: keberlanjutan pembangunan, Ruang Terbuka Hijau, Wilayah
Perkotaan. |
en_US |