Abstract:
Perkotaan Sorong dan kota Aimas ditinjau dari letak geografisnya sangat
strategis posisinya berada pada bagian Barat Provinsi Papua Barat ditetapkan
sebagai pusat kegitan nasioanal (PKN) dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi (RTRW). dalam proses perkembangannya perkotaan Sorong sangat
dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal perkotaan dalam konteks
perkembangan perkotaan Sorong sebagai pusat PKN diprovinsi Papua Barat
dalam skala regional memiliki keterkaitan yang sangat tinggi dengan daerah
interland atau kota-kota disekitarnya dan membentuk system perkotaan . Dalam
proses pembentukannya proses keterkaitan secara spasial , sosial, ekonomi antar
kota-kota disekitarnya dalam perkembangnya perkotaan Sorong akan mengalami
peningkatan pelayanannya sangat strategis dari sisi ekonomi dan sosial secara
regional. Perkotaan Sorong yang berfungsi sebagai kota perdagangan dan jasa
mempunyai pengaruh sangat luas dalam perkembangan terhadap daerah daerah
interlandnya karena sebagai pusat ekonomi antar kota dan wilayah.
Pertumbuhan dan perkembangan kawasan Perkotaan Sorong dan kota
Aimas yang merupakan akumulasi dari proses kegiatan Aglomerasi. Dalam
dimensi ruang kawasan perkotaan yang telah mengalami perluasan kearah luar
kota akselerasi pembangunan mengalami perembetan mengikuti jalan utama
poros Sorong dan Aimas telah mempercepat proses transformasi spasial dalam
kawasan urban dan sub-urban, proses perluasan yang terjadi pada kawasan sub
urban meningkatkan kebutuhan ruang pada kawasan perkotaan dan berlangsung
proses perluasan kota yang terus – menerus akan mengarah terbentunya
aglomerasi perkotaan. Kondisi ini menunjukkan bahwa perkembangan fisik area
perkotaan Sorong dan perkotaan Aimas telah menunjukkan terjadinya perluasan
area perkotaan ( extended urban area) dalam satu dasawarsa terakhir yang ditandai
dengan bergesernya fungsi-fungsi perkotaan ke kawasan luar kota .
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah: untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana terbentuknya Area
Perkotaan di Koridor Sorong – Aimas dan untuk mengkaji dan menganalisis
bagaimana pertumbuhan Koridor Sorong - Aimas menjadi determinan terbentunya
Aglomerasi perkotaan Sorong - Aimas. Perlu adanya sebuah Rencana master Plant
Tata Ruang Kawasan Metropolitan Sorong - Aimas atau Kota Baru yang
berwawasan lingkungan. Perlunya pengaturan dan pengawasan yang lebih ketat
dari pemerintah terhadap perkembangan Kawasan Koridor Sorong - Aimas, yang
dimana dominasi fungsi perkotaan yang berkembang sepanjang jalan utama
koridor Sorong – Aimas. Perlunya dipertimbangan dampak negatif yang
ditimbulkan akibat pertumbuhan pada kawasan koridor Sorong - Aimas yang
berkembangan secara linier dan koncentrik. dengan tingginya intensitas
pembangunan fungsi-fungsi pelayanan baru pada kawasan Sorong - Aimas.