dc.contributor.author |
Ruslan |
|
dc.contributor.author |
Iskandar, Abd. Malik |
|
dc.contributor.author |
Halim, Harifuddin |
|
dc.date.accessioned |
2024-03-04T00:57:55Z |
|
dc.date.available |
2024-03-04T00:57:55Z |
|
dc.date.issued |
2023-04 |
|
dc.identifier.citation |
Hal. 135-148 |
en_US |
dc.identifier.issn |
1411-3597 |
|
dc.identifier.issn |
2527-7286 |
|
dc.identifier.uri |
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/10024 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk: (i) mengetahui persepsi mahasiswa program studi ekonomi dengan program studi agama Islam tentang gadai (Rahn). (ii) mengetahui dasar hukum rahn (gadai).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix methode) dengan desain kuantitatif-kualitatif (Explanatory sequential). Sampel penelitian adalah quota sampling dengan jumlah
sebanyak 100 responden dari dua program studi. Pengumpulan data menggunakan keusioner, wawancara, observasi dan studi literature. Analisis data menggunakan statistic deskriptif (kuantitatif) dan teknik tiga Langkah (kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang gadai pada lima variabel yaitu (i) Menghindari kecurangan kedua pihak, (ii) Menghindari kesewenang-wenangan, (iii) Memenuhi rasa keadilan, (iv) Memanusiakan manusia, (v) Pemenuhan hak dan kewajiban terkategori baik. Dasar hukum gadai adalah hadits-hadits nabi yang diriwayatkan oeh para sahabat. Kesimpulan penelitian adalah gadai pada dasarnya baik untuk meringankan beban individu hanya pelaksanaannya sering tidak sesuai aturan sehingga menimbulkan kerugian pada satu pihak. |
en_US |
dc.publisher |
Ecosystem |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Vol 23;No 1 |
|
dc.subject |
Gadai |
en_US |
dc.subject |
Hadis |
en_US |
dc.subject |
Persepsi |
en_US |
dc.title |
Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Mahasiswa Fakultas Agama Islam UMI Makassar Tentang Hadits Gadai (Rahn) |
en_US |
dc.title.alternative |
Perceptions of Students of the Faculty of Economics and Students of the Faculty of Islamic Religion UMI Makassar About the Hadith of Pawning |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |