Abstract:
Penelitian ini berjudul Perkembangan Industri Pengolahan Benang
Sutera di Kabupaten Wajo. Dalam Penelitian ini permasalahan terhadap
ketersediaan sumber daya, sarana dan. prasarana pada saat ini belum
mendukung perkembangan industri pengolahan benang sutera di Kabupaten
Wajo.Hal tersebut diperoleh dari hasil analisis tanaman.Murbei sampai
dengan pertengahan tahun 2011 mengalami penurunan rata-rata 11,98%.
Penggunaan jenis bibit ulat sutera (FI) yang berkualitas hanya sebesar 28,3%.
Bahan mentah sebagian besar diperoleh dari luar Kabupaten Wajo, dan hanya
sekitar 20% diperoleh dari Kabupaten Wajo.
Pendapatan usaha industri pengolahan benang sutera skala rumahtangga
lebih menguntungkan dibandingkam dengan skalausaha skala industri kecil
dengan angka R/C Rationya 1,98 %. Angka ini menyatakan bahwasetiap
seratus persen modal yangdikeluarkan oleh pengusaha sutera akan
menghasilkan penerimaan sebesar 198% dengan tingkat penurunannya Rp.98