Abstract:
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif
Kuantitatif, yaitu suatu proses analisis terhadap variabel mandiri dengan menggunakan rasio, yang meliputi: current ratio, debt to asset ratio, return on investment ratio, rasio pengumpulan piutang dan rasio rata-rata hari penjuaan pesediaan terhadap kinerja kuangan. PT Suraco Jaya Motor Cabang Daya, ditemukan hasil current ratio yang belum optimal dan rasio pengumpulan piutang, serta rasio hari rata-rata persediaan terjual dari tahun 2021 ke tahun 2022 terjadi trend kenaikan. Standar kebijakan penjualan kredit n/30 yang ditetapkan perusahaan, dan periode penjualan persediaan 60 hari. debt to asset ratio masuk kategori beresiko karena yang dominan dalam pembiayaan perusahaan adalah hutang, dimana. Selama tiga tahun rata-rata rasio debt to asset diatas 50%. Untuk rasio Return to investment perusahaan belum mampu mengelola asset secara optimal. Efisiensi biaya terutama yang berkaitan dengan pengendalian harga pokok penjualan kenaikannya cenderung tidak konstan sehingga mengakibatkan laba turun.