Abstract:
Kecamatan Somba Opu secara umum dan Kelurahan Tompobalang secara khusus mengalami perkembangan yang
cukup progresif setiap tahun akibat meningkatnya populasi penduduk. Perkembangan wilayah studi yang signifikan
berdampak pada kuantitas produksi sampah yang juga makin meningkat. Peningkatan kuantitas sampah tidak dibarengi
dengan kinerja pengelolaan sampah yang baik sehingga disisi lain memunculkan gejala-gejala penurunan kualitas
lingkungan. Sehingga untuk mengetahui hal itu, perlu diketahui kinerja penelolaan sampah yang ada dan hubungannya
terhadap penurunan kualitas lingkungan di wilayah studi. Tujuan pertama penelitan ini adalah mengetahui pengelolaan
sampah yang dianalisis menggunakan metode tabulasi silang/crosstab dengan uji chi-kuadrat pearson, menggunakan variable
teknik operasional (X1), kelembagaan (X2), pembiayaan (X3), peran serta masyarakat (X4), dan regulasi (X5). Tujuan kedua
dan untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan persampahan dengan menggunankan metode skala likert.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang diukur dengan variable yang
telah disebutkan masih berada pada kategori kurang baik. Selain itu, kinerja pengelolaan sampah yang masih kurang tersebut
berpengaruh signifikan namun hubungannya lemah terhadap penurunan kualitas lingkungan yang terjadi di wilayah studi