dc.contributor.author |
Iskandar |
|
dc.date.accessioned |
2024-06-20T14:26:48Z |
|
dc.date.available |
2024-06-20T14:26:48Z |
|
dc.date.issued |
2014 |
|
dc.identifier.issn |
=2252 - 9705 |
|
dc.identifier.uri |
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/10209 |
|
dc.description.abstract |
Bagi Lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaii dukungan keluarga
merupakan pemberian yang tinggi sangat nilainya dalam menialani sisa-sisa hari tuanya
di luar rumah. Dukungan keluarga tidak mesti berupa materi dan intrumen lainnya,
namLm dukungan berupa komunikasidan penyemangat hidup sangat dirasakan manfaatnya
dalam memperpanjang usia (Friedman, 1998).Dari pengujian rumus Chi-Square diperoleh
jmt,aban bahwa terdapat hubungan yang erat antara dukungan keluarga dengan
kemandirian lansia yaitu sebesar 9.882. Dengan demikian bahwa antara dukungan
keluarga pada lansia dengan tingkat kemandirian lansia di Panti ini mempunyai hubungan
yang signtfikan (bermakna) p<0.05 artinya Hl diterima. Ini artinya masih kuatnya ikatan
keluarga atau masih kuatnya kepatutan menghargai orang tua bagi keluarga Lansia.
Sedangkan hubungan antqra kemandirian Lansia^dengan keberfungsian sosial, ditemukan
jawaban sebesar 9.750 yang lebih besar dari / tabel dengan df: 4 dan yaitu sebesar
9.808 atau p: <0,05 artinya Hlditerima berarti ada hubungan antara keduanya selama
para Lansia tinggal di Panti. Ini artinya balnva para Lansia sanggup menjalanknn dengan
baik segala ketentuan-ketentuan yang mesti dilaksanakan selama dalam Panti |
en_US |
dc.publisher |
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial "Amanah" |
en_US |
dc.subject |
Dukungan Keluarga |
en_US |
dc.subject |
Kemandirian dan Keberfungsian sosial adalah harapan Lansia untuk berguna di sisa-sisa usianya |
en_US |
dc.title |
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN TERHADAP KEBERFUNGSIAN SOSIAL PARA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI KABUPATEN GOWA |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |