dc.description.abstract |
Ditinjau sistem pendidikan pondok pesantren di Indonesia masih jauh
dengan sistem pendidikan modern atau sebagian besar pondok pesantren masih
menggunakan pola pendidikan tradisional yaitu pola salafiyah. Bangunan pesantren di
wilayah Sulawesi Selatan, masih banyak yang bangunannya belum mengadaptasikan
arsitektur yang ramah lingkungan. Konsep perancangan pondok pesantren di Takalar ini
menerapkan konsep pendekatan arsitektur bioklimatik yang merupakan salah satu konsep
arsitektur ramah lingkungan. Metode yang diterapkan adalah studi observasi lapangan dan
studi literatur. Hasil konsep bangunan peondok pesantren ini memiliki karakteristik seperti
penentuan orientasi bangunan, peletakan sun-shuding, peletakan bukaan, pemilihan
material, pemilihan warna bangunan dan peletakan vegetasi yang menjadi keunggulan
bangunan ini. |
en_US |