Abstract:
Desa Bori Masunggu dan Desa Bori Kamase Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros
Provinsi Sulawesi Selatan merupakan daerah kawasan pesisir dan merupakan daerah
pembudidayaan rumput laut jenis Gracilaria verrucosa, namun terkadang secara kualitas hasil produksinya belum mampu diserap pasar, mengakibatkan turunnya harga. Di sisi lain sebagai daerah pesisir dimana masyarakatnya selain membudidayakan rumput laut, juga berprofesi sebagai nelayan yang pada umum memperoleh hasil tangkapan sampingan berupa rebon (udang-udang kecil) yang memiliki nilai jual yang sangat murah, untuk itu diperlukan sentuhan inovasi teknologi agar masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan, salah satunya adalah usaha pembuatan terasi udang rumput laut. Dalam rangka mencapai target dan mewujudkan luaran, kegiatan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok utama, yaitu 1) Pelatihan Pembuatan terasi udang rumput laut; 2) Pelatihan Pengemasan dan Pelabelan; 3) Pelatihan Pemasaran; dan 4) Pendampingan dalam rangka menjadi wirausaha baru yang profesional dalam mengelolah usaha. Hasil dan luaran yang telah dicapai dalam adalah: 1) Tercipta wirausaha baru di bidang pengolahan hasil-hasil perikanan khususnya produksi terasi udang rumput laut; 2) Terapan Iptek dalam rangka pemanfaatan udang rebon dan rumput laut; dan 3) Terwujudnya program pemerintah dalam mensosialisasikan pengolahan hasil perikanan
yang tergolong dalam perishable product yang memiliki masa simpan pendek dan cepat rusak.