Abstract:
Tata laksana pemberian pakan merupakan hal penting yang harus
diperhatikan agar mendapatkan hasil yang maksimal, hal ini akan
berpengaruh terhadap pertambahan bobot tubuh, produksi, dan
kesehatan ternak, sehingga memerlukan imbangan pakan yang baik,
frekuensi serta jumlah pemberian ransum sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian Asam
Amino berbasis Maggot BSF (Hermentia illucians) terhadap Bobot Akhir
dan Persentase Karkas Ayam KUB Fase Grower.
Materi PenelitianPenelitian ini menggunakan Ayam KUB Fase
Grower pada umur 67 hari sebanyak 96 ekor dan dipelihara selama 30
hari dengan petakan kandang sebanyak 16 petak dan masing-masing
petak terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Sebelum masuk perlakuan maka
dilakukan pembiasaan selama 7 hari. Pakan yang digunakan pada umur
67-97 hari menggunakan pakan campuran yang terdiri dari jagung,
konsentrat, dan dedak dengan menambahkan larutan asam amino
berbasis maggot yang difermentasi sesuai dengan perlakuan. Adapun
bahan yang digunakan untuk fermentasi antara lain: maggot BSF, nanas,
gula merah, air, dan EM-4.
Perlakuan yaitu pemberian Larutan Asam Amino Maggot BSF ke
dalam pakan P0 (0 ml), P1 (15 ml), P2 (30 ml), dan P3 (45 ml)
Hasil analisis ragam pemberian larutan asam amino berbasis
maggot BSF menunjukan hasil yang sangat berpengaruh nyata (P<0.01)
terhadap Bobot Akhir sedangkan Persentase Karkas Ayam KUB Fase
Grower tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05).