MANFAAT EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia linn) DALAM MENINGKATAN DAYA SIMPAN SPERMATOZOA Y SAPI BALI HASIL SEXING PADA SUHU 5oC

Abstract

Teknik sexing sperma yaitu pemisahan spermatozoa pembawa kromosom X dan kromosom Y, yang memungkinkan peternak dapat memilih kelahiran jantan bagi usaha sapi potong. Namun proses sentrifugasi maupun prevervasi sperma dapat menimbulkan stress oxidative yang menimbulkan radikal bebas. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu bahan antioksidan ke dalam pengencer, antara lain ekstrak buah mengkudu banyak mengandung flavonoid. Penelitian ini bertujuan menganalisis penambahan ekstrak buah mengkudu dalam pengencer untuk meningkatkan kualitas spermatozoa berkromosom Y pada suhu penyimpanan 5oC. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis motilitas progresif spermatozoa berkromosom Y, menunjukkan penurunan motilitas progesif, pada H7 dan H-9 terdapat perbedaan antara control vs P1 dan P2 (P.<.05) masing-masing 37.63% vs 49.96% vs 48.56%, sedangkan pada hari ke 11 menunjukkan perbedaan sangat nyata antara P0 vs P1 vs P2 berturut-turut 24.32% vs 36.77% vs 40.87% . penambahan 3% dan 5% ekstrak mengkudu dapat meningkatkan kualitas spermatozoa Y yang disimpan pada suhu 5oC. Hal ini disebabkan ektrak mengkudu mengandung asam amino, asam ascorbate, and flavonoid sebagai antioksidant sehingga mampu mencegah, scavenger, radikal bebas maka membrane plasma spermatozoa dapat dicegah kerusaknnya. conclusion: penambahan penambahan ekstrak buah mengkudu sebanyak 5% dalam pengencer untuk meningkatkan kualitas spermatozoa berkromosom Y pada suhu penyimpanan 5oC sampai 11 days.