Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Perspektif
masyarakat penerima Bantuan Sosial Beras, dan untuk melihat kinerja Perum
Bulog dalam melaksanakan Program Keluarga Harapan. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2021. Responden terdiri atas 100
orang penerima Bantuan Sosial Beras (BSB). Data penelitian terdiri dari data
primer dan sekunder. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling dengan pertimbangan homogenitas sosial ekonomi populasi
relative homogeny Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, akan digunakan
deskriptif kualitatif yaitu dengan memaparkan atau mendeskripsikan bagaimana
perspektif masyarakat mengenai bantuan sosial beras terhadap kinerja Perum
Bulog dalam melaksanakan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Simboro
dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Bansos Beras di Kabupaten
Mamuju dari bulan Agustus hingga Oktober 2020 masih belum efektif, karena
belum dapat memenuhi indikator 6T ketepatan Bansos Beras, dimana indikator 6T
tersebut sangat berpengaruh terhadap kesuksesan program Bansos Beras di
Kabupaten Mamuju. Dari indikator 6T yaitu: Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, Tepat
Kualitas, Tepat Harga, Tepat Waktu, dan Tepat Administrasi, bahwa pada
kenyataan di lapangan program Bansos Beras di Kabupaten Mamuju hanya
memenuhi 3 (tiga) indikator saja yang sudah tercapai dengan baik yaitu indikator
ketepatan jumlah, ketepatan harga (gratis) dan ketepatan administrasi program
Bansos Beras.