Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah tipe kepribadian big five dapat
menjadi prediktor prasangka sosial pada pelaku ujaran kebencian di media sosial.
Penelitian ini dilakukan terhadap 458 subjek yang berusia 20-30 tahun. Metode
penelitian ini menggunakan pendekatan regresi linear berganda, dengan
menggunakan skala Big Five Inventory: IPIP-BFM-50 yang dirancang oleh
Golberg (1992) dengan reliabilitas 0.775, dan skala prasangka sosial yang
dikonstruk oleh peneliti berdasarkan teori Pettigrew dan Meertens (1995) dengan
reliabilitas 0.853. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kepribadian big five
secara berasama-sama dapat memprediksi prasangka sosial pada pelaku ujaran
kebencian sebesar 14% (p=0.000; p<0,05). Secara parsial, terdapat tiga tipologi
big five yang dapat memprediksi prasangka sosial, yaitu agreeableness dan
conscientiousness (p=0.000;p<0,05) dengan arah negatif serta neuroticism
(p=0.001;p<0,05) dengan arah yang positif. Sedangkan dua tipe big five yang
lainnya tidak mampu mempengaruhi prasangka sosial yaitu extraversion
(p=0.522;p>0,05) dan openness to new experience (p=0.093;p>0,05)