Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan dalam
tindak tutur kesopanan negatif antara bahasa Fak Fak dan bahasa Inggris.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel
penelitian penutur asli bahasa Fak Fak di kota Makassar. Analisis yang digunakan
dalam mendiskusikan kedua bahasa tersebut adalah analisis kontrastif dari
Krisdalaksana dan menggunakan teori negative politeness yang dikemukakan oleh
Brown Levinson untuk menganalisis strategi kesopanan negatif dalam
menemukan strategi-strategi kalimat yang biasa digunakaan oleh kedua bahasa
tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya persamaan dan perbedaan
dalam menggunakan strategi bertutur antara kedua bahasa tersebut. Dari ke 10
strategi yang ada, peneliti menemukan 5 strategi yang dijadikan sebagai fokus
penelitian. Kelima strategi tersebut adalah: (1) Be Conventional Indirect, (2)
Question Hedge, (3) Minimize the Imposition, (4) Give Difference, (5) Apologize.