Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis implementasi pendidikan lalu
lintas anak usia dini, sehingga hasil proses pendidikan dapat berkontribusi
konstruktif secara signifikan terhadap perkembangan psikomotorik murid.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian fenomenologi dan
pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui: observasi,
wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi: (1) Staf pengajar dari:
pihak polres Kabupaten Kepulauan Selayar, dan tenaga pengajar dari TK
Kabupaten Kepulauan Selayar. (2) Pengabsahan data menggunakan: credebelity,
transferability, dependability dan comfirmability. dan (3) Analisis data yaitu:
koleksi data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Deskripsi konten pendidikan anak usia
dini, indikator: (a) Kurikulum pembelajaran, implementasi peraturan perundangan
PAUD untuk anak masih sangat terbatas, dan (b) Lingkup materi pembelajaran,
dilakukan dengan meperhatikan landasan, prinsip, dan pendekatan pengembangan
kurikulum, (2) Realitas proses pendidikan anak usia dini, indikator: (a) Persiapan
pembelajaran, Komunikasi pembelajaran belum sepenuhnya berjalan baik, efektif
dan maksimal, Sumber daya, standar kualifikasi pendidikan, pendidik dan tenaga
kependidikan belum memenuhi standar, Sikap pelaksana, memiliki komitmen
namun masih perlu diikuti dengan agenda sosialisasi., dan Struktur birokrasi,
implementasi kebijakan program PAUD belum sepenuhnya berjalan efektif dan
maksimal. dan, (b) Implementasi program pembelajaran, belum terlaksana dengan
baik, efektif dan maksimal, dan (3) Evaluasi hasil pendidikan anak usia dini,
diukur oleh indikator: (a) Peningkatan mutu pembelajaran, Pengelolaan kelas,
belum signifikan yang dibuktikan dengan kurang penguasaan materi pelajaran
oleh siswa dan kurang mampu mempraktekkannya, Penggunaan media dan
sumber belajar, siswa sangat antusias dan fokus ketika guru menggunakan media
ajar, Penggunaan metode pembelajaran, cara memotivasi siswa dan adanya
kompetisi untuk lebih aktif, dan Penilaian hasil pembelajaran, belum efektif dan
proporsional, dan, (b) Pendokumentasi hasil pembelajaran, belum memiliki
Sistem Informasi Manajemen dan fasilitas Information and Communi-cation
Technology untuk proses penyelenggaraan pendidikan.