Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan
dan pelatihan terhadap kinerja guru pada SLB YPAC Makassar. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru
SLB YPAC Makassar yang berjumlah 22 orang dan pengambilan sampel dilakukan
menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), dimana seluruh populasi dijadikan sampel
sebanyak 22 orang.
Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan angket. Analisis yang
dipergunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil
penelitian ini mendukung hipotesis uji secara simultan dan parsial, bahwa variabel
independen yang terdiri dari pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja guru
sebesar 8,436. Namun hasil uji secara parsial variabel independen dari pendidikan tidak
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja guru, sedangakan variabel
independen dari pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Dari
hasil penelitian juga diketahui nilai R Square sebesar 0,470 berarti 47,0% kinerja guru
dapat dijelaskan oleh variabel independen (pendidikan dan pelatihan), sedangkan sisanya
53,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen yakni pendidikan dan pelatihan tidak
semuanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.