Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pola aktivitas sebagai
determinan perubahan pemanfaatan ruang kawasan pinggiran Baruga dan menjelaskan
pengaruh perubahan pemanfaatan ruang terhadap struktur ruang Kota Kendari. Perubahan
pemanfaatan ruang kawasan pinggiran Baruga dilihat dari aspek aksesibilitas,
ketersediaan fasilitas umum, peraturan pemerintah, dan prakarsa pengembang.
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif, overlay dan korelasi yang digunakan untuk mengetahui intensitas perubahan
fisik lahan yang terjadi pada kawasan pinggiran Baruga dengan melihat peta citra
penggunaan lahan tahun 2008 dan 2018.
Hasil analisis menunjukkan perubahan pemanfaatan ruang pada kawasan pinggiran
Baruga ditandai dengan bergeser dan berkembangnya aktivitas-aktivitas perkotaan ke
kawasan pinggiran Baruga, dimana perkembangan tersebut dipengaruhi oleh faktor
aksesibilitas yang memadai, fasilitas umum yang terus berkembang, peraturan pemerintah
yang mengatur peruntukan lahan kawasan pingiran Baruga, dan kehadiran prakarsa
pengembang dalam pengembangan permukiman. Hal tersebut terlihat dari munculnya
perumahan-perumahan baru berskala kecil sampai dengan menengah. Berkembangnya
fungsi-fungsi baru pada kawasan pinggiran Baruga ini secara tidak langsung
berkontribusi positif terhadap perubahan struktur ruang Kota Kendari.