Abstract:
Stres adalah konidisi yang dialami oleh individu ketika dihadapkan pada suatu
tuntutan yang bersumber dari berbagai stressor, salah satunya bersumber dari
akademik atau disebut dengan stres akademik. Stres akademik juga sangat
beragam, namun yang menjadi beban besar yaitu ketika mengerjakan skripsi.
Stres akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi
merupakan keadaan yang dialami individu karena melihat perbedaan besar
antara tuntutan fisik atau psikologis dengan situasi yang dialami. Stres akan
mempengaruhi kesehatan seperti terjadinya perubahan perilaku makan.
Perilaku makan adalah cara individu mengambil makanan dalam situasi yang
tidak biasanya. Hal ini dapat dijelaskan dalam teori psychosomatic yang terdiri
dari tiga aspek yaitu emotional eating, external eating dan restrain eating.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah stres akademik dapat
mempengaruhi perilaku makan pada Mahasiswa yang sedang mengerjakan
skripsi di kota makassar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu
skala (DEBQ) yang dimodifikasi oleh peneliti dengan nilai reliabilitas yaitu
0.915 sesuai aspek perilaku (Strien, 1986), sedangkan skala stres akademik
dibuat sesuai aspek (Sarafino, 2011) dengan nilai reliabilitas yaitu 0.884. Data
dianalisis dengan menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil penelitian
menunjukan bahwa stres akademik dapat mempengaruhi perilaku makan
pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Kota Makassar dengan
nilai signifikan p < 0.05 yaitu sebesar 0.00 dan besar kontribusi 10.2% dengan
arah pengaruh positif. Artinya, stres akademik dapat menjadi prediktor
terhadap perilaku makan.