Abstract:
Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan proyek sering kali
disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian
yang kurang efektif,sehingga kegiatan proyek tidak efisien, hal ini akan
mengakibatkan keterlambatan,menurunnya kualitas pekerjaan, dan
membengkaknya biaya pelaksanaan. manajemen proyek dilakukan untuk
mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir. Studi kasus pada
penelitian ini adalah Rest Area Kabupaten Sidrap sebagai unsur
pelaksana pengadaan pekerjaan konstruksi bertugas menyelenggarakan
pembangunan UMKM Rest Area Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi
Selatan yan bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara waktu
normal dan waktu optimal serta biaya normal dan biaya optimal . Metode
CPM (Critical Path Methode) digunakan untuk mengetahui berapa lama
suatu proyek tersebut diselesaikan dan mencari adanya kemungkinan
percepatan waktu pelaksanaan proyek. Hasilnya Durasi waktu optimal
proyek pembangunan UMKM Rest Area yaitu 351 hari dari waktu normal
357 hari. Total biaya optimal proyek pembangunan UMKM Rest Area
dengan durasi optimal tersebut yaitu sebesar Rp. 2,221,376,003.76