Abstract:
Penelitian ini bertujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja pada balai
perikanan budidaya air payau takalar dalam keempat perspektif Balanced
Scorecard, yaitu perspektif stakeholder, perspektif pelanggan, perspektif proses
bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Jenis penelitian ini
merupakan kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi lapangan dan tinjauan pustaka. Teknik analisis data
menggunakan aktivitas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi kinerja BPAP Takalar tahun
2015 - 2019 dilakukan menggunakan metode balance scorecard. Telah mampu
merealisasikan setiap indikator kinerja utama yang telah diturunkan dari kinerja
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebagai instansi pembina. Perspektif
keuangan menunjukkan pada kurun waktu 2015-2019 di nilai baik. Capaian
realisasi meningkat lebih baik pada tiga tahun terakhir. Perspektif pelanggan
dengan metode balance scorecard menunjukkan selama kurun waktu 2015 - 2019
tercapai sesuai dengan capaian target yang ditentukan. Perspektif proses bisnis
internal dapat dilihat dari 11 indikator kinerja. Dari keseluruhan hanya indikator
PDB Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar yang masih masuk kedalam
kategori kurang. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang cukup ekstrim berupa curah
hujan yang tinggi. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukan bahwa
realisasi anggaran masih belum mencapai target yang ditetapkan. Namun pada
indikator pembelajaran dan pertumbuhan yang lain seperti nilai kinerja birokrasi
dan nilai AKIP DJPB menunjukan capaian kinerja sangat baik dan melampaui
target yang sudah ditetapkan.