DSpace Repository

Hubungan Perilaku Bullying dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar Di kota Makassar

Show simple item record

dc.contributor.author Pudjiastami, Ainun
dc.date.accessioned 2021-04-08T03:12:54Z
dc.date.available 2021-04-08T03:12:54Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 4513091059
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/188
dc.description.abstract Fenomena bullying yang terjadi pada siswa sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial anak terutama kepada korbannya. Hal tersebut dapat membuat anak sulit dalam berinteraksi dengan baik di lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan perilaku bullying dengan kemampuan interaksi sosial pada siswa sekolah dasar di kota Makassar. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu untuk variabel perilaku bullying Teori Olweus (2003), sedangkan untuk variabel interaksi sosial adalah Sansota (2006). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan terhadap jumlah sampel 360 responden siswa di sekolah dasar di Kota Makassar. Alat ukur yang digunakan yakni skala adaptasi perilaku bullying dan skala adaptasi Interaksi Sosial. Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS, untuk kedua skala hasilnya menunjukkan bahwa pada skala perilaku bullying tidak terdapat aitem yang gugur sedangkan pada skala interaksi sosial terdapat satu aitem yang gugur. Nilai reliabilitas dari kedua skala penelitian yang digunakan yaitu untuk skala perilaku bullying dengan nilai reliabilitas 0,927 berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan untuk skala interaksi sosial nilai reliabilitas 0,813 berada pada kategori sangat tinggi. Hasil penelitian berdasarkan gambaran kategorisasi dari kedua variabel menunjukkan bahwa kedua variabel berada dalam kategori sedang. Uji hipotesis dianalisis menggunakan korelasi Spearman dan menghasilkan nilai -0,501 dengan signifikansi 0,000. Besar nilai tersebut berada dalam rentang 0,41 – 0,60 yang berarti kategori sedang, dengan arah hubungan negatif yang berarti hubungan kedua variabel tidak searah artinya semakin tinggi perilaku bullying maka semakin rendah kemampuan interaksi sosialnya. en_US
dc.publisher Universitas Bosowa en_US
dc.subject Interaksi Sosial en_US
dc.subject Perilaku Bullying en_US
dc.title Hubungan Perilaku Bullying dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar Di kota Makassar en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account