dc.description.abstract |
Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) merupakan salah satu
jenis Udang yang telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan salinitas terhadap
pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vaname (Litopenaeus
vannamei). Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3
ulangan. Perlakuan tersebut yaitu A (salinitas 17 ppt), B (salinitas 22 ppt)
C (salinitas 27 ppt), D (salinitas 35 ppt). Larva udang vaname PL 10 di
tebar pada ember dengan kepadatan 10 ekor/ember. Parameter yang
diamati adalah prosentase laju molting, pertumbuhan panjang mutlak,
kelangsungan hidup (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perbedaan salinitas berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap
presentase laju molting, pertumbuhan panjang mutlak dan kelangsungan
hidup larva udang vaname. Pada salinitas 27 memberikan hasil tertinggi
terhadap prosentase laju molting sebesar 35,33%, pertumbuhan panjang
mulak sebesar 14,18mm dan kelangsungan hidup 90%. Kualitas air
penelitian layak untuk media pemeliharaan larva udang vannamei, yakni
suhu 27-32 0C, pH 7,0-8,2 ppm, DO 4,38-5,60 ppm dan amoniak 0,020-
0793 ppm.
Kata kunci |
en_US |