Abstract:
Penelitian ini menggunakan penelitian metode kuantitatif dan
kualitatif Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi permukiman
kumuh di Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru Kabupaten
Barru adalah menggunakan alat analisis chi-square, uji kontingensi,
sedangkan untuk merumuskan strategi penanganan terhadap
perkembangan permukiman kumuh di Kelurahan Sumpang Binangae
Kecamatan Barru Kabupaten Barru digunakan analisis SWOT.
Kesimpulan utama dari penelitian ini ialah terdapat sembilan faktor
yang dapat mempengaruhi terbentuknya permukiman kumuh di
Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru Kabupaten Barru yaitu
faktor Pendapatan, faktor pendidikan, faktor mata pencaharian, faktor
jumlah anggota keluarga, faktor kondisi bangunan, faktor kondisi jaringan
jalan, faktor kondisi jaringan drainase, faktor kondisi pengolahan air limbah
dan faktor kondisi pengolahan persampahan terhadap terbentuknya
permukiman kumuh di Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru
Kabupaten Barru memberikan pengaruh terhadap kondisi permukiman
kumuh. Sedangkan ada dua faktor yang tidak berpengaruh yaitu faktor
status kepemilikan lahan dan faktor ketersediaan air bersih tidak
berpengaruh terhadap terbentuknya permukiman kumuh di Kelurahan
Sumpang Binangae Kecamatan Barru Kabupaten Barru dan strategi
yang digunakan untuk pengendalian terhadap perkembangan
permukiman kumuh di Kelurahan Sumpang Binangae Kecamatan Barru
Kabupaten Barru yaitu strategi peningkatan kondisi ekonomi masyarakat
dengan meningkatkan kreatifitas masyarakat, strategi peremajaan jalan
yang belum sesuai dengan standar teknis dan pemugaran jalan yang
mengalami kerusakan, mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya jumlah anggota keluarga perrumah tangga, membangun
sistem pengawasan dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana
yang telah dibangun, peningkatan sistem manajemen pengolahan
persampahan dan penambahan sarana pengangkutan sampah,
pembangunan dan penyediaan sarana proteksi kebakaran.