dc.description.abstract |
Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman
pertanian kuno berasal dari dua benua Asia dan Afrika Barat tropis dan
subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang
(Cina) sudah mulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan
di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India,
beberapa wilayah asal padi adalah Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos,
dan Vietnam (Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau, 2010).
Menurut sejarahnya, padi termasuk genus Oryza L. yang meliputi lebih
kurang 25 spesies, tersebar di daerah tropik dan daerah subtropik seperti di Asia,
Afrika, Amerika dan Australia. Menurut Chevalier dan Neguier, padi berasal dari
dua benua: Oryza fatua Koenig dan Oryza sativa L berasal dari benua Asia,
sedangkan jenis padi lainnya yaitu Oryza stapfii Roschev dan Oryza glaberrima
Steund berasal dari Afrika Barat (Benua Afrika).
Anggota genus Oryzae yang sering di budidayakan adalah Oryzae sativa L.
dan O. glaberima Steund.Oryzae sativa berbeda dengan O. globerima karena
spesies ini memiliki cabang-cabang skunder yang lebih panjang pada malai daun
ligula. Namun, kedua spesies ini berasal dari leluhur yang sama yaitu O.
parennis Moench yang berasal dari Goudwanaland. Pra evolusi kedua kultigen
7
tersebut berkembang menjadi 3 ras ekogeografik, yaitu sinic (Japonica), Indica
dan Javanica (Firmanto, 2011).
Dewasa ini tanaman padi banyak diusahakan di dataran rendah. Tanaman
padi yang dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis ialah Indica, sedangkan
Japonica banyak diusahakan di daerah subtropika. Padi Indica umumnya
berumur pendek, postur lebih kecil, lemmanya tidak berbulu atau hanya pendek
saja dan bulir cenderung oval sampai lonjong. Padi Japonica, sebalikmya
berumur panjang, postur tinggi namun mudah rebah, lemmanya memiliki ekor
atau bulu, bijinya cenderung membulat dan nasinya lengket (Juhari, 2011). Di
Indonesia jenis padi yang banyak diusahakan yaitu padi bulu dan padi cere.
Perbedaan antara padi bulu dan padi cere yang mudah terlihat ialah ada tidaknya
ekor pada gabahnya (Soemartono et al., 1981).
Negara produsen padi terkemuka adalah Cina (31% dari total produksi
dunia), India (20%) dan Indonesia (9%). Namun hanya sebagian kecil produksi
padi dunia yang diperdagangkan antar negara (5-6% dari total produksi dunia).
Thailand merupakan pengekspor padi utama (26% dari total yang
diperdagangkan dunia), diikuti Vietnam (15%) dan Amerika Serikat (11%).
Indonesia merupakan pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi yang
diperdagangkan dunia) diikuti Bangladesh (4%) dan Brazil (3%). Data lima
daerah penghasil padi terbesar di Indonesia adalah Indramayu 7.447.075
ton/tahun, Karawang 6.681.452 ton/ tahun, Subang 6.279.037 ton/tahun,
Sukabumi 4.614.314 ton/tahun, dan Tasikmalaya 4.074.753 ton/tahun
(Indranegara, 2012). |
en_US |