Abstract:
Borderline personality merupakan tipologi kepribadian yang ditandai dengan
tindakan impulsif seperti melukai diri, bergantung pada orang lain dan belum ada
kematangan sikap dari seseorang. Borderline personality dialami 1,6%-5,9% dari
populasi dewasa awal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan
religiusitas dengan kecenderungan borderline personality pada dewasa awal.
Penelitian ini melibatkan 400 responden dewasa awal. Instrumen pada penelitian
ini yaitu Borderline Personality Inventory-Taiwan 20 (BPI-T20) berdasarkan
dimensi dari Lee, et al (2009) yang diadaptasi oleh peneliti dan The Centrality of
Religiosity Scale (CRS) yang telah diadaptasi oleh Harom (2020) berdasarkan
dimensi dari Huber & Huber (2012). Teknik analisis data yang digunakan yaitu
analisis korelasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan religiusitas
dengan kecenderungan borderline personality pada dewasa awal dengan
kontribusi sebesar 0,108