HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KECENDERUNGAN BORDERLINE PERSONALITY PADA DEWASA AWAL

Show simple item record

dc.contributor.author KOMBONG, GABRIELA HELMEY
dc.date.accessioned 2022-11-15T06:08:52Z
dc.date.available 2022-11-15T06:08:52Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4518091056
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2186
dc.description.abstract Borderline personality merupakan tipologi kepribadian yang ditandai dengan tindakan impulsif seperti melukai diri, bergantung pada orang lain dan belum ada kematangan sikap dari seseorang. Borderline personality dialami 1,6%-5,9% dari populasi dewasa awal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan kecenderungan borderline personality pada dewasa awal. Penelitian ini melibatkan 400 responden dewasa awal. Instrumen pada penelitian ini yaitu Borderline Personality Inventory-Taiwan 20 (BPI-T20) berdasarkan dimensi dari Lee, et al (2009) yang diadaptasi oleh peneliti dan The Centrality of Religiosity Scale (CRS) yang telah diadaptasi oleh Harom (2020) berdasarkan dimensi dari Huber & Huber (2012). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan religiusitas dengan kecenderungan borderline personality pada dewasa awal dengan kontribusi sebesar 0,108 en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject borderline personality en_US
dc.subject religiusitas en_US
dc.subject dewasa awa en_US
dc.title HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KECENDERUNGAN BORDERLINE PERSONALITY PADA DEWASA AWAL en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account