Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei di desa loka
Balai Benih Hortikultura, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng sebagai sentra
pengembangan kentang di Sulawesi Selatan. bertujuan untuk Mengetahui jenis
bioetanol yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil
kentang, Mengetahui konsentrasi ekstrak daun gamal yang memberikan pengaruh
terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kentang, Menganalisis adanya interaksi
antara jenis bioetanol dengan konsentrasi ekstrak daun gamal terhadap
pertumbuhan dan hasil kentangVarietas Granola. Penelitian dilakukan dalam
bentuk percobaan yang di susun menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT)
Petak utama adalah penggunaan Ekstrak Daun Gamal dan tanpa perlakuan dengan
gamal. Ekstrak daun gamal yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu 200 ml/ l air ,
400 ml/ l air. Anak petak adalah penggunaan Bio etanol dengan tanpa perlakuan
bio etanol, dan Bio etanol dari eceng gondok ( 1000 ML), bio etanol dari kulit
singkong ( 1000 ML), dan bio etanol dari kulit kentang ( 1000 ML). Setiap unit
perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga jumlah satuan percobaan 12 unit. Setiap
unit perlakuan terdiri dari 3 tanaman, jadi jumlah tanaman seluruhnya adalah 36
tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan bio etanol adalah kulit
kentang, penggunaan ekstrak daun gamal 400 ml/l air meberikan pengaruh yang
lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi kentang.