Abstract:
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan
dalam pengembangan gastrodiplomasi untuk mencapai brand image kuliner Indonesia di
era pemerintahan Joko Widodo. Di era pemerintahan Joko Widodo beberapa upaya telah
dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengembangkan gastrodiplomasi yaitu
pemasaran produk dan festival kuliner melalui kerjasama dengan mitra Wonderful
Indonesia, bekraf, Diaspora, Indonesian Chef Association dan industri produk makanan.
Namun upaya tersebut belum mampu mencapai brand image kuliner Indonesia. Metode
yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah Studi Pustaka dan melakukan wawancara
dengan beberapa narasumber yang ahli dalam bidangnya. Dalam skripsi ini penulis
menggunakan konsep gastrodiplomasi. Adapun beberapa faktor yang menjadi
penghambat dalam pengembangan gastrodiplomasi di era pemerintahan Joko Widodo
yaitu diantaranya pemasaran produk yang belum maksimal, perencanaan festival yang
belum strategis, kendala sertifikasi, penggunaan media, dan penerapan pendidikan kuliner
yang belum maksimal. Dalam hal ini pemerintah belum memiliki rencana yang strategis
dalam kebijakan gastrodiplomasi secara berkelanjutan dan jangka panjang.