PRA RANCANGAN PABRIK GLISEROL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 4.000 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.author Faldi
dc.date.accessioned 2022-11-24T06:31:59Z
dc.date.available 2022-11-24T06:31:59Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4517044003
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2439
dc.description.abstract Pabrik Gliserol dari minyak kelapa sawit ini direncanakan berproduksi dengan kapasitas 4.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam satu tahun. Proses yang digunakan adalah proses saponifikasi. Minyak kelapa sawit dan larutan NaOH di pompakan kedalam reaktor dan dipanaskan dengan steam pada temperature 100ºC untuk dihomogenkan dan sekaligus bereaksi membentuk gliserol. Lokasi pabrik direncanakan dibangun diatas lahan 30.000 m2 dikawasan industri Mamuju, yang berlokasi di Belang-belang Kec. Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur dengan struktur organisasi sistem garis dan dan staf yang mempunyai 70 orang tenaga kerja. Umpan berupa minyak kelapa sawit diumpankan ke reaktor (R-01) dicampur bersama NaOH dengan konsentrasi 40%. Dalam reaktor terjadi reaksi saponifikasi yaitu trigliserida dalam minyak sawit bercampur dengan larutan alkali bereaksi dengan bantuan steam bersuhu 140oC membentuk gliserol dan sabun. Gliserol dan sabun dipisahkan pada separator (SP-01). Gliserol yang telah bebas dan imputiritis diumpan ke evavorator (EV-01) untuk menurunkan kadar air hingga 12%. Selanjutnya produk didinginkan hingga suhu 30oC pada Cooler (C-01) dan produk kemudian ditampung dalam tangki penampung (T-03). Utilitas yang diperlukan berupa air sebanyak 1.919 liter/jam, steam yang digunakan berupa steam jenuh sebanyak 17,15 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 23 kWh, kebutuhan bahan bakar sebesar 6,080 kg/jam. Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan biaya produksi sebesar Rp Rp. 33.698.550.012 dengan total penjualan sebesar Rp. 186.000.000.000 Analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan: a. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 152.301.000.000 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 121.841.000.000 b. Presentase ROI sebelum pajak sebesar 13,18 % dan ROI setelah pajak sebesar 11,25 %. Syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah minimum adalah 11 % (Aries & Newton, 1955) c. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,13 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,37 tahun. POT sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah maksimum adalah 5 tahun (Aries & Newton, 1955). d. BEP sebesar 50,87% dan SDP sebesar 12,13% kapasitas produksi. DCF sebesar 49,68 %. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik gliserol ini layak untuk dikaji lebih lanjut. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.title PRA RANCANGAN PABRIK GLISEROL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 4.000 TON/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account