DSpace Repository

STRATEGI DINAS PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA TERHADAP POTENSI WISATA PATUNG YESUS BURAKE

Show simple item record

dc.contributor.author Elisa, Finsa Sendy
dc.date.accessioned 2022-11-24T06:57:18Z
dc.date.available 2022-11-24T06:57:18Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4518023014
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2449
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan untuk mengetahui hasil bagaimana sustainable religious tourism terhadap potensi wisata patung Yesus burake di kabupaten Tana Toraja . program ini di latar belakangi dengan adanya potensi wisata religi yang berada di tana toraja salah satunya adalah wisata patung yesus yang terletak di buntu burake tana toraja. Menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO), wisata religi di Indonesia memiliki potensi dan tantangan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata sebagai salah satu faktor dalam pembangunan ekonomi. Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO: 1975) memperkirakan sekitar 330 juta wisatawan, atau 30% dari wisatawan, akan pergi ke wisata religi di seluruh dunia. Namun, data menunjukkan bahwa lebih banyak wisatawan yang menganggap Bali sebagai tujuan wisata daripada tujuan lain di Indonesia. Tana Toraja merupakan salah satu destinasi wisata budaya Indonesia. Tidak hanya rumah adat tetapi juga patung Yesus Buntu Burake , yang dianggap tertinggi di dunia. Tana Toraja adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia. Terkenal dengan budayanya yang unik dan sukses menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun tidak hanya itu, ada juga wisata religi patung Yesus Buntu Burake tertinggi di dunia. Toraja adalah tempat dengan potensi yang luar biasa, Pengembangan wisata budaya dan integrasinya dengan alam sangat cocok untuk mempercepat keanekaragaman budaya Tana toraja. Selain itu, pengembangan destinasi wisata harus terus ditingkatkan, tentunya harus terus berupaya untuk menutupi kekurangan Tana Toraja, di antaranya memperbaiki infrastruktur dengan mempercepat pembangunan Bandara Mengkendek dan meningkatkan pemasaran yang agresif. Pariwisata, terutama atraksi baru seperti patung Yesus Buntu Burake. Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kualitatif tipe deskriptif. Yaitu tipe penelitian sosial yang menggambarkan fenomena yang diteliti seobjektif mungkin berdasarkan sudut pandang atau perspektif yang digunakan oleh peneliti. Hal tersebut berkaitan dengan masalah dalam variable penelitian ini. Aspek terpenting dari penelitian ini adalah Wisata religi dan ziarah harus berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dalam hal memberikan tingkat kepuasan wisatawan yang tinggi, di samping pengalaman yang bermakna dan unik (Lopez, 2013), dan membantu melestarikan sumber daya alam dan warisan budaya, serta nilai-nilai tradisional masyarakat, sehingga memastikan manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.title STRATEGI DINAS PARIWISATA PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA TERHADAP POTENSI WISATA PATUNG YESUS BURAKE en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account