Abstract:
Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar – Parepare di Sulawesi Selatan saat ini
menggunakan tipe rel R60 dan lebar spur 1435mm, saat ini tipe rel tersebut
merupakan tipe rel pertama yang digunakan di Indonesia karena mayoritas di
Pulau Jawa dan Sumatera masih menggunakan tipe rel R54 dan lebar spur
1067mm. Untuk itu peninjauan penelitian ini bertujuan untuk menghitung efektifitas
terhadap dua tipe rel tersebut berdasarkan daya angkut lintas dengan angkutan
barang semen PT Tonasa pada proyeksi tahun 2050 dari Stasiun Tonasa –
Stasiun Makassar Newport. Hal-hal yang perlu dipersiapkan pada penelitian ini
antara lain pengumpulan data primer maupun data sekunder berupa peta outline
pembangunan Jallur KA Makassar – Parepare, jumlah produksi semen PT Tonasa
dan menghitung proyeksi produksi di tahun 2050, data kebutuhan sarana yang
rencana digunakan di Sulawesi Selatan, menghitung efektifitas jumlah kebutuhan
gerbong dan frekuensi perjalanan KA antara jalur KA tipe rel R60 1435 dengan
tipe rel R54 1067. Hasil penelitian ini di dapat rencana jumlah angkutan semen
dari Stasiun Tonasa – Stasiun Makassar Newport sejumlah 3.237.590 ton.
Kapasitas Angkut jalur KA tipe rel R60 1435mm lebih menghemat 297 ton/KA
daripada jalur KA tipe rel R54 1067mm, dan lebih menghemat frekuensi perjalanan
KA dari 10x perjalanan menjadi 5x perjalanan KA