Abstract:
Pengembangan usaha menjadi bagian integral di dalam perubahan struktur
yang sejalan dengan modernisasi agribisnis dan agroindustri yang mendukung
ketahanan pangan, serta penguatan produksi dan daya saing industri, antara lain
melalui pola pengembangan klaster, percepatan alih teknologi, dan peningkatan
sumber daya manusia. Pengembangan berbagai usaha dalam hal ini usaha kecil dan
menengah menjadi pilihan strategis untuk mengurangi kesenjangan pendapatan dan
kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kota Makassar sebagai gerbang
Indonesia di bagian Timur memiliki posisi yang strategis dalam mobilitas penduduk
Indonesia. Seiring dengan perkembangan pembangunan, sampai saat ini kota
Makassar telah menjadi salah satu kota tujuan perjalanan transit bagi sebagian besar
penduduk Indonesia terutama bagian Tengah dan Timur. Keadaan ini merupakan
peluang yang cukup baik bagi pengembangan usaha, terutama kelompok makanan dan
minuman khas Makassar di Sulawesi Selatan. Dengan demikian, tantangan utama
usaha makanan khas Makassar ke depan, yaitu menciptakan daya saing produk, dan
keberlanjutan usaha.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis peluang pasar sebagai
determinan peningkatan usaha makanan khas Makassar di Sulawesi Selatan; (2)
Menganalisis pengaruh perubahan daya beli masyarakat hubungannya dengan produk
makanan khas; (3) Menganalisis daya saing produk makanan khas Makassar sebagai
produk unggulan Makassar Sulawesi Selatan; (4) Menganalisis pengaruh langsung dan
tidak langsung peluang pasar dan daya saing produk makanan khas Makassar; (5)
Merumuskan dan membangun model pengaturan tata kelola, manajemen usaha, dan
pengendalian pemanfaatan makanan impor melalui cara menumbuhkan rasa memiliki
makanan khas Makassar, dan (6) Merumuskan strategi peningkatan minat dan
keberlanjutan usaha makanan khas Makassar. Dari keenam tujuan tersebut
diorientasikan pada pencapaian tujuan utama penelitian ini yaitu mengatasi masalah
keberlanjutan usaha makanan khas Makassar sebagai peninggalan masyarakat
Sulawesi Selatan yang mempunyai sejarah panjang yang dapat menjadi kebanggaan
bukan saja secara nasional juga secara internasional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif Concurrent
Triangulation. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, survei dan
dokumentasi. Rencana kegiatan yang diusulkan dalam studi ini, mencakup: (1)
Formulasi konsep membangun peluang pasar yang dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat; (2) Formulasi konsep peningkatan kuantitas dan kualitas usaha makanan
khas Makassar yang dapat dikenal secara global; (4) Model keberlanjutan usaha
makanan khas Makassar; (5) Rumusan strategi dan skenario pengembangan usaha
makanan khas berbasis peran masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan