dc.description.abstract |
Pada hakekatnya, kelompok tani adalah organisasi yang memiliki fungsi
sebagai media musyawarah Petani. Disamping itu, organisasi ini juga memiliki
peran dalam akselerasi kegiatan program pembangunan pertanian. Kelompok
tani di bentuk oleh dan untuk Petani, guna mengatasi masalah bersama dalam
usahatani.
Secara konseptual peran kelompok tani lebih merupakan suatu gambaran
tentang kegiatan-kegiatan kelompok tani yang dikelola berdasarkan
kesepekatan anggotanya. Kegiatan tersebut dapat berdasarkan jenis usaha,
atau unsur-unsur subsistem agribisnis, seperti pengadaan sarana produksi,
pemasaran, pasca panen, pengolahan hasil panen dan sebagainya. Pemilihan
kegiatan kelompok tani ini sangat tergantung pada kesamaan kepentingan,
sumberdaya alam, sosial ekonomi, keakraban, saling mempercayai, dan
keserasian hubungan antar Petani, sehingga dapat merupakan faktor pengikat
untuk kelestarian kehidupanberkelompok, dimana tiap anggota kelompok
dapat merasa memiliki dan menikmati manfaat sebesar-besarnya dari
kelompok tani.
Di Desa Pemanukan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana
Toraja, terdapat banyak kelompok tani dengan berbagai macam komodity,
kelompok tani padi, KWT, dan sebagainya. Namun yang paling dominan
adalah kelompok tani dengan komodity padi, karena memang di Desa
Pemanukan merupakan salah satu daerah penghasil padi di Kecamatan
Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja. Keberadaan kelompok tani
harusnya dapat meningkatkan pendapatan mereka, namun masih banyak
tingkat pendapatan Petani yang rendah walaupun mereka juga anggota.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan Petani masuk di kelompok tani
karena mereka menginginkan bantuan dari pemerintah atau pihak yang
berwenang. Peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan Petani di
Desa Pemanukan memiliki 3 peran yaitu sebagai wadah diskusi untuk para
anggota kelompok, yaitu menyelesaikan suatu masalah dengan cara mencari
solusi secara bersama sama melalui forum diskusi yang juga menghadirkan
penyuluh dalam hal pemeliharaan tanaman, sebagai wadah informasi untuk
aanggota kelompok, yaitu mendapatkan informasi dari penyuluh mengenai
cara bercocok tanam, serta cara pengoperasian alat yang ada, dan sebagai unit
produksi menyediakan sarana dan prasarna produksi seperti mesin traktor yang
dipakai untuk penggarapan lahan. |
en_US |